Services

Pages

Pages

Tuesday, 9 June 2015

Sang Kyai dan Burung Beo

Ada suatu kisah seorang Kyai memelihara burung beo dari kecil, sang Kyai begitu sabar dan telaten dalam memelihara dan melatih burung beo tersebut, hingga burung beo tersebut bisa berkicau begitu indah, si Kyai melatih burung beo tersebut untuk bisa berkicau "Laa Ilaaa Haa Ilalloh", dengan tekun si Kyai melatih burung beo tersebut, dan akhirnya selang beberapa waktu, burung beo tersebut bisa bersiul "Laa Ilaa Haa Ilalloh", dan burung beo tersebut setiap hari selalu berkicau "Laa Ilaa Haa Ilalloh".
Hingga pada akhirnya burung beo tersebut mati, namun ketika dia mau mati/ proses sekarat burung beo tersebut tidak bisa berkicau "Laa Ilaa Haa Ilalloh" hanya berkicau kwek kwek saja.



Setelah burung beo itu mati si Kyai merasakan kesedihan yang teramat dalam hingga beberapa hari, sampai-sampai para santrinya ingin membelikan burung beo kembali sebagai pengganti burung beo yang mati, namun  Kyai menolak, yang membuatnya bersedih bukanlah kematian si burung beo, tapi kebiasaan burung beo yang setiap hari bisa berkicau "Laa Ilaa Haa Ilalloh" namun pada akhir hayatnya tidak bisa berucap demikian,

Hikmah yang dapat diambil,

  • Binatang bisa pun bisa dilatih terampil, apalagi manusia yang mempunyai Otak dan Fikiran.
  • Burung beo yang keseharianya dengan mudah dan terbiasa berzikir secara lisan "Laa Ilaa Haa Ilalloh" namun pada akhir hayatnya tidak bisa melafalkan, apalagi kita yang lidah kita lebih sering mengeluarkan perkataan yang sia-sia dalam keseharian, bisa jadi kita akan mengalami kesulitan untuk berucap kata-kata yang baik pada saat akhir hayat kita, atau jangan-jangan yang selama ini rajin berdzikir bisa jadi yang berdzikir baru lisan kita belum hati kita.
  • Mari kita menjaga ucapan perkataan dan tindakan, dalam dunia nyata maupun dunia maya, jangan sampai ketika saat sakaratul maut menghampiri kita, diri kita penuh dengan hal-hal yang dilarang atau hal yang sis-sia, atau ketika sakarotul maut lisan kita sulit untuk berdzikir kepada Ilahu Robbi, Naudzubillah.
"Kutipan diambil dari ceramah ustadz Abdullah Gymnastiar"

1 comment:

  1. Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan Tuhan yang baik dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
    Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan kredit palsu di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6 kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.

    Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM pada tingkat rendah 2% dalam 24 jam yang saya terapkan tanpa tekanan atau stres. Jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)

    Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses pinjaman, Anda dapat menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka, Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah membayar pembayaran cicilan bulanan seperti yang disepakati dengan perusahaan pinjaman.

    Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

    ReplyDelete