Services

Pages

Pages

Tuesday 30 December 2014

Hikmah dari mati lampu

Hampir semua perangkat yang digunakan oleh manusia menggunakan suber daya listrik, betapa mulianya dulu orang yang menemukan listrik ini, sampai semua orang memanfaatkan karyanya.berbicara listrik wilayah indonesia saat ini memang belum 100% dapat menikmati listrik dari PLN, seharusnya kita yang sudah menikmati listrik PLN yang bisa menikmati 24 jam walaupun kadang terjadi gangguan harus banyak bersyukur. Dulu ketika listrik belum merata seperti sekarang ini orang-orang menggunakan penerangan dari lampu petromax dan dipastikan tidak ada hiburan didalam rumah, hanya orang-orang kaya yang mampu membeli diesel atau membuat kincir sebagai sumber daya listrik kemudian membeli TV or Radio. Walaupun dulu penerangan masih minim, hiburan seperti TV, Gadget dll belum ada dan sumber informasi masih susah, namun lihat harmoni kehidupan orang-orang dulu, penuh gotong royong, rukun, akur, dan tenteram dan penuh rasa syukur, tidak ada istilah BT(Boring Time) karena kurang hiburan, karena panas dll. Namun sekarang dengan adanya sumber daya listrik hingga sampai ke
pelosok-pelosok desa, semua orang bisa menikmati penerangan lampu, hiburan (TV, Internet, Handphone) dll, ketika sebentar saja terjadi gangguan listrik semua pada mengeluh, gelap, semua merasa tidak nyaman panaslah, gerahlah, tidak ada hiburan, tidak bisa aktivitas dan macam-macam alasan keluar dari mulut kita. Pernahkah kita merenung sejenak, bagaimana dengan saudara-saudara kita yang penglihatanya buta, bahkan ada yang buta sejak lahir, mereka tidak pernah tau terangnya cahaya lampu listrik, mereka tidak tahu tontonan TV, hanya bisa mendengar, mereka tidak tahu betapa asyiknya bermain Play Station, mereka tidak bisa merasakan asyiknya menggunakan gadget, mereka merasakan seolah siang atau malam sama saja, semua gelap, ketika mati listrik pada malam hari kita merasa kesulitan untuk aktivitas bergerak,berjalan, dll padahal itu hanya sebentar saja, tapi kalau orang buta itu terjadi tidak hanya sesaat, namun setiap hari seperti itu, sudah bersyukurkah kita hari ini....
Kemudian jika mati listrik terjadi di siang hari, pernahkah terbayang bagaimana ketika pahlawan-pahlawan dulu memperjuangkan kemerdekaan RI,mereka merasakan disekap ditahan , disiksa di ruang bawah tanah, yang pasti tidak ada AC ataupun kipas angin, bahkan minim ventilasi dan cahaya, dan dipastikan ruangan pasti sangat jauh dari kata nyaman.
Kemudian pernahkah terbayang oleh kita ketika didalam kubur, tidak ada cahaya sama sekali, udara pun juga tidak ada, betapa panasnya, betapa pengapnya betapa gelapnya dan itu tidak ada kompromi tidak peduli siapapun, kondisi sosial ketika didunia  semua pasti akan merasakan hal itu.
Mari bermuhasabah/Introspeksi diri, seberapa banyak kita mengeluh daripada bersyukur.

No comments:

Post a Comment