Bro n Sista sekarang telah
banyak beredar sepeda kendaraan dengan teknologi Fuel Injection, awalnya di
indonesia mobil lebih dulu menggunakan teknologi ini, namun rencananya tahun 2014 nanti semua
pabrikan kendaraan bermotor mengaplikasikan teknologi ini. Oke langsung ke
pusat bahasanya….
Fuel Injection
Fuel : Bahan bakar
Injection : Di suntikkan / di semprotkan
Fuel Injection adalah mengubah bahan
bakar cair menjadi gas (kabut) bertekanan tinggi, kemudian disuplai atau disemprotkan ke dalam ruang bakar,sesuai dengan kebutuhan
mesin, sehingga menghasilkan tenaga yang maksimum, control emisi yang lebih
baik dengan pembakaran yang efisien. Untuk menjalakan sistem ini diperlukan sistem
mekanis dan electronic. Untuk merubah bahan bakar cair menjadi kabut kemudian
di semprotkan keruang bakar di perlukan beberapa proses, terdapat beberapa
sensor dan perangkat lainya yang bekerja dalam proses ini.
Mekanisme kerja fuel injection sama halnya manusia,
seperti contoh ketika manusia ingin minum air ketika haus, na mengapa manusia itu bisa haus, tentu ada
pembakaran pembakaran di dalam tubuh manusia, kemudian udara di luar
berpengaruh menyebabkan keluarnya kerigat, kulit merupakan sensor untuk luar
tubuh manusia dan tenggorokan merupakan sensor didalam tubuh manusia memberikan
laporan kepada otak, otak kemudaian melakukan control atau penghitungan kira-
kira bagaimana berapa air yang akan
diminum, kemudian tangan untuk mencari air untuk di minum, simpelnya seperti
itu.
Ada tiga bagian utama dalam sisten injeksi ini :
- Sensor Group
- Control System
- Actuator Group
Yuk kita bongkar
satu persatu
1. Sensor
group terdiri dari berbagi sensor yang bertugas memantau kondisi kemudian
memberikan signal/data lapotan kepada bagian control . sensor-sensor tersebut
diantaranya :
·
Crank position sensor : sensor yang
berada di fly wheel yang berfungsi memantau putaran mesin atau putaran
crankshaft/fly wheel
·
Thermo sensor : sensor yang berada
dimesin berfungsi untuk memantau suhu pada mesin
·
Cam position sensor : sensor yang
berada di cylinder yang memantau putaran camshaft/noken as membaca keakuratan
pembukan klep in take dan exhaust
·
Throtle position sensor : sensor ini
berada di Throtle body yang berfungsi membaca
·
Intake air preassure sensor : sensor
ini berada di throttle body juga yang berfungsi
membaca tekanan udara yang masuk ke throttle body
·
Intake air temperature sensor : Sensor
ini berada di throttle body juga yang berfungsi membaca berapa suhu yang akan
masuk ke throttle body
·
O2 (oksigen sensor) : sensor ini
berada di daerah gas buang, yang berfungsi memantau kadar oksigen hasil
pembakaran dan juga membandingkan oksigen udara luar
·
Knocking sensor : sensor ini berada di
sekitar bagian cylinder body atau cylinder head yang berfungsi mendeteksi
apakah terjadi knocking/ atau nglitik di ruang bakar
·
Lean angle sensor : sensor ini
berfungsi sebagai pemutus semua system kelistrikan ketika motor terjatuh,
tujuanya supaya saat motor terjatuh mesin langsung mati, namun tidak semua
kendaraan bermotor menggunakan sensor ini.
Sensor-sensor tersebut
tidak semuanya di aplikasikan ke kendaraan bermotor, penggunaananya di
sesuaikan dengan kebutuhan.
2. Control
system
Pada bagian ini
hanya terdapat satu part yaitu ECU(Engine Control Unit) atau ECM(Electronic
Control Module). Fungsi ECU/ECM pada dasarnya sama yaitu mengolah data inputan
dari beberapa sensor kemudian mendelegasikan tugas kepada actuator group.
3. Actuator
Group
Actuator merupakan
group pelaksana / part-part yang mendapatkan perintah dari ECU/ECM untuk
melaksanakan berbagai tugasnya :
·
Fuel Pump : Fuel
pump/ pompa bensin merupakan suatu perangkat yang berada di dalam fuel tank
/tangki bensin yang berfungsi untuk memompa bahan bakar menjadai tekanan tinggi
untuk kemudian di distribusikan.
·
Injector : berada di sekitar area intake manifold
biasanya yang bertugas untuk menyemprotkan atau mengabutkan bahan bakar yang
bertekanan tinggi dengan jumlah dan waktu yang akurat.
·
Ignation Coil/koil : perangkat menerima
perintah dari ECU/ECM kapan harus meyalurkan atau memperbesar tegangan sebelum
di salurkan ke busi