Lukisan Cahaya
±20 tahun cahaya itu tercipta
Tidak salah jika kau
disebut cahaya
Cahaya yang ku kenal itu awalnya biasa
Waktu yang terus berjalan membuat cahaya itu mengukir
melukis makna
Cahaya itu terus terlihat walau pun tak pernah ku
merasakan sinarnya
Aku menunggu pelita itu
Cahaya mu bukan hanya
sekedar cahaya bisa jadi engkau adalah permata
Sinar mu adalah keindahan bukan sinar biasa
Kini ku ingin melihat cahaya itu lebih dekat
Bahkan bukan hanya melihat tapi merasakan indah cahayamu
Sinarmu kadang membuat ku
tersenyum sipu, bahagia, cemas dan gelisah
Beberapa awan datang dan pergi mencoba menutup sinar mu
Justru malah sinar mu
menciptakan pelangi
Sekecil apapun pelangi, tetaplah pelangi yang indah
Ku coba semakin mendekat namun ternyata sinarmu telah
menerangi satu titik
Mungkin aku terlalu siang hingga aku tertinggal sinarmu
Ku tak pernah tau
apakah sinar yang kurasakan ini hanya bias atau fatamorgana
Apapun sinar itu, namun telah menuntun ku menuju sinar
sejati
Tak kan ku sia-siakan sinar itu tuk mendapatkan sinar
cahaya ilahi
Berupaya semampuku adalah tugas ku
Salahkah bila ku berharap sinar mu menyinari hati ku
sepanjang hidup ku
Terimakasih ku ucapkan atas sinarmu
Paling tidak cahaya sinar mu itu telah melukis dalam
langkah kehidupan ku
No comments:
Post a Comment